Penerbit HarperCollins Resmi Tolak Kertas dari Hutan Tropis Indonesia Milik APP dan APRIL
Harimu Sumatera mati di sekitar konsesi milik APP dan APRIL. Foto: WWF-Indonesia
Penerbit
buku terkemuka dunia, HarperCollins secara resmi menetapkan standar ramah
lingkungan bagi kertas yang mereka gunakan dalam seluruh buku produksi mereka,
termasuk kebijakan untuk tidak menggunakan kertas yang berasal dari penebangan
hutan alam di kawasan hutan hujan tropis di seluruh dunia.
Revisi
kebijakan ini dimuat dalamsitus
resmi perusahaanini sebagai bagian dari respon mereka untuk
menindaklanjuti kampanye yang dilakukan oleh Rainforest Action Network (RAN),
yang menyasar perusahan atau produsen-produsen kertas raksasa dunia yang
melakukan penebangan di hutan hujan tropis Indonesia yaitu Asia Pulp &
Paper dan Asia Pacific Resources International (APRIL). Menurut informasi resmi
dari RAN, dengan bergabungnya HarperCollins, maka lengkaplah sepuluh penerbit
terbesar dari Amerika secara resmi menolak untuk membeli kertas APP dan APRIL.. Dalam situs resmi HarperCollins, secara khusus kebijakan ini
memang menyatakan menolak kertas yang bersumber dari penebangan hutan alami di
Indonesia.