Jalan Prof. Dr. Hamka Air Tawar Padang 25131 Telp. Opr. (0751) 7051260, Fax 55628 E-mail unppress@unp.ac.id Home Page http://www.unp.ac.id/
Rabu, 03 Desember 2008
Blustru
BLUSTRU ALIAS PITULO LICIN
SEBAGAI OBAT MIGRAIN, CACINGAN, GANGGUAN HAID, DAN SIPILIS
Oleh Tarmizi, B.Sc, S.Pd Mahasiswa S2 TP-MIPA UNP
Haid tidak lancar? Ambil saja buah blustru sebesar 4 jari, lalu cuci dan parut. Peras dan tambahkan 1/2 cangkir air masak dan seujung sendok teh, garam halus Setelah disaring minum sekaligus 3 x sehari.
Ramuan seperti itu banyak dimanfaatkan kaum wanita yang bermasalah dengan haid (amenore). Sebab,buah blustru bersifat sejuk dan berefek emenagog (peluruh haid). Masyarakat pedesaan juga mengkonsurnsi Luffa cylindrica untuk memperlancar ASI. Anggota famili Cucurbitaceae itu memiliki efek laktagoga.
Blustru dengan nama ilmiah Luffa aegyptyca Mill termasuk tanaman dalam familia Cucurbitaceae (labu-labuan). Selain disebut blustru, tanaman ini juga dikenal dengan sebutan ketola, bestru, pitulo, petalo panjang. Nama asingnya adalah towel ground, vegetable sponge, ofluffa (Hembing, 1994).
Sinonim nama ilmiah blustru menurut buku Tanaman Obat Indonesia (1985) adalah Luffa cylindrical (L) Roem. Dan Luffa pentandra Roxb. Jadi ada tiga nama ilmiah dari blustru yang diberikan oleh empat orang pakar taksonomi tumbuhan.
Di sumatera blustru disebut blustru, hrung jawa, ketola, pitulo licin, dan timput. Orang di Jawa menyebutnya blustru, lopang, oyong, bestru, blestru. Di Maluku dikenal sebagai dodahala.
Sosok tanaman
Blustru banyak ditanam di ladang, pada pagar halam sebagai tanaman sayur atau tumbuhan liar di semak, tepi sungai dan tepi pantai laut. Batangnya dapat mecpai panjang 2-10 meter, memanjat dengan sulur-sulur yang keluar dari ketiak daun.
Daunnya tunggal, bertangkai, bulat telur melebar, berlekuk menjari 5-7, pangkal berbentuk jantung, tulang daun menonjol di bawah. Panjang daun 8-25 cm. lebar 15-25 cm, warna hijau tua, permukaan bawah warnanya lebih muda
Bunga blustru bewarna kuning, buanya tergantung di batang atau tergetak di atas tanah. Bentuknya bulat memanjang, silindris, panjang 10-50 cm, dengan garis tengah 5-10 cm. Buah yang masih muda bewarna hijau dan bila sudah tua bewarna coklat. Pada bagian dalam dari buah yang sudah masak terdapat anyaman sabut yang rapat dan biasa dipakai untuk mencuci piring. Buah muda dapat disayur, daun muda dibuat gulai atau botok (Kamus Obat Tradisonal, 1994).
Dimanfaatkan juga di luar negeri
Blustru memang tak hanya. sekedar sayuran. Tanaman bemama dagang sponge gourd itu sudah lama berfungsi obat. Di India dan Suriname misalnya, daging buahnya dimanfaatkan sebagai penurun panas, pembersih darah, pencahar, obat batuk, tonik, hingga obat cacing. Ia juga dipakai sebagai obat haid, wasir, bronkhitis, tumor, dan sipilis. Di Indonesia blustru dipakai untuk menghentikan perdarahan dan membersihkan darah dan racun dan kotoran.
Di Suriname daun blustru sebagai penurun panas. Bijinya obat pencahar; jus buah obat wasir. Masyarakat pedesaan di Indonesia pun menggunakan hampir semua bagian tanaman sebagai obat. Bubuk biji yang disangrai sampai hangus mengatasi sakit pinggang. Caranya, 10 gram bubuk biji dimasukkan ke dalam 1/2 seloki arak lalu diaduk rata. Setelah mengendap diminum sekaligus, ampas ditempelkan di pinggang yang sakit.
Bagian yang dipakai
Bagian yang dipakai untuk pengobatan adalah seluruh bagian tanaman dari buah, kulit buah, tangkai buah, biji, sabut, daun, bunga, batang dan akar blustru.
Khasiatnya
Daun sebagai obat luar mengobati luka gigitan ular. Ia berkhasiat peluruh kencing, perangsang muntah, pencahar, pemberantas cacing perut, pembersih darah, peluruh haid, dan juga merangsang produksi ASI. Bunga berkhasiat mengatasi batuk, sakit tenggorokan, sinusitis, wasir, dan bisul. Batang rasanya pahit, dingin, beracun, dan masuk ke meridian jantung , limpa, dan ginjal. Ia melancarkan sirkulasi darah( melancarkan peredaran darah), dan obat kencing. Daun berkhasiat pembunuh cacing perut. Sedangkan sabut, rasanya manis, dan bersifat netral. Afinitasnya ke meridian paru, lambung, dan hati. Bagian ini ampuh menghilangkan nyeri, mengencerkan dahak, antirematik, melancarkan peredaran darah, menghilangkan bengkak, serta melancarkan sirkulasi darah dan saraf. Akar berkhasiat melancarkan sirkulasi darah dan menghilangkan bengkak. Buah berkhasiat membersihkan panas dan racun, peluruh dahak. Biji berkhasiat sebagai peluruh kencing, menghilangka panas.
Kandungan kimianya
Simplisia daun blustru disebut Luffae folim. Kandungan zat berkhasiatnya antara lain xilosa, manosa, galaktan, saponin, zat pahit lufeina, vitamin A, B dan C.
Khasiat blustru tak lepas dari kandungan kimiawi seperti zat aktif saponin triterpen, luffein, citrulline, dan cucurbitacin. Getah mengandung saponin, lendir, lemak, protein, xylan, vitamin B, dan vitamin C. Biji mengandung leak, squalene, (x spinasterol, cucurbitasin B, dan protein.
Bunga blustru mengandung glutamin, asam aspartat, arginin, lisin, dan alanin. Sabut mengandung xylan, xylose, mannosan, galaktan, saponin, selulosa, galaktosa, manitosa, serta vitamin A, B, dan C. Sedangkan daun dan batang menganclung saponin dan tanin.
Blustrujuga mengandung 25,88% asam glutamat, 6,5 1 % glisin. Asam amino, polisakarida, dan protein yang dikandungnya memiliki aktivitas antitumor. Senyawa-senyawa itu terbukti mampu mengharnbat pertumbuhan dan menurunkanjumlah sel-sel tumor.
Kegunaan
Buah untuk melancarkan ASI, keputihan (Hembing). Obat luka, pelancar ASI, peluruh air seni, peluruh dahak/obat batuk, pencahar Biji untuk untuk batu saluran kencing, wasir. Daun untuk untuk bisul, kurap, luka baker, peluruh haid Akar untuk migraine, sakit pinggang (Depkes RI)
Kontrasepsi alaml
Meski berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit, blustru dilarang dikonsumsi penderita limpa lemah. Sebab sifat dingin blustru menghambat bahkan menghentikan kerja limpa. Ibu hamil juga dilarang minum rebusan herba itu. Sebab, penelitian pada marmut yang dilakukan Astuti dari Fakultas Farmasi Universitas Widya Mandala Surabaya pada 1989 membuktikan, ekstrak daun blustru meningkatkan kontraksi rahim marmut.
Zat aktif saponin triterpen yang ditemukan di seluruh bagian tanaman blustru berefek spermatisidal (membunuh sperma). Hesti Sila Rahayu dari Fakultas Farmasi Universitas Airlangga membuktikannya. Penelitian in vitro membuktikan, perasan, infus, dan ekstrak etanol buah blustru. menghambat motilitas dan viabilitas spermatozoa manusia normal. Sedangkan Hari Dwi Mulyani dari institusi yang sama menemukan, pernberian isolat biji blustru berpengaruh dalam proses terhambatnya pembentukan sperma mencit. (dr. Setiawan Dalimartha, staf Sentra Pengembangan dan Penerapan Pengobatan Tradisional DKI Jakarta)
Obat migrain
Akar segar dari blustru 150 gram ditambah telur itik 2 butir lalu digodok, airnya diminum, telurnya dimakan.
memperlancar ASI.
Caranya, buah blustru dimasak bersama daun katuk menjadi sayur bening dan dikonsumsi tiap hari. (Tarmizi, B.Sc, S.Pd/ Universitas Negeri Padang)
Referensi; Tanaman Obat Indonesia, Depkes RI, 1985; Trubus, Juli 2002,h 63; Penyembuhan dengan Tanaman Obat, Komputindo, Jkt, 2003.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Automatic translation of this blog (Terjemahan Otomatis Blog ini)
Entri Populer
-
Penggunaan Alat Laboratorium Penggunaan Alat Sebelum praktikum pilihlah alat-alat yang dibutuhkan selengkapnya sesuai dengan kapasitas, keg...
-
UPAYA PENINGKATAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH MELALUI KEGIATAN LOMBA KEBERSIHAN KELAS DI SDN 15 BATANG BARUS KABUPATEN SOLOK Oleh Nama : H...
-
Analisa Zat Berkhasiat Daun Selasih Oleh : DONA YUNILDA FAHMI 66962/2005 PENDIDIKAN KIMIA NR JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU P...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar