Minggu, 28 Juli 2013

Daftar Harga Buku Murah Versi Mendikbud Memancing Protes?

Kurikulum 2013 sempat menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat, karena anggarannya sempat naik turun sebelum disahkan Rabu 29 Mei lalu. Tidak hanya finansial, penolakan juga datang dari segi isi di mana guru kesulitan menerapkan kurikulum baru itu.

Sementara itu, berkaca pada kejadian diundurnya jadwal Ujian Nasional di 11 daerah, membuat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh tidak ingin kecolongan lagi. Nuh pun menegaskan sudah mempersiapkan segalanya dengan baik.

Senin, 15 Juli 2013

Sejarah Perkembangan Perpustakaan

Diramu oleh: Nasbahry Couto


Dengan ditemukannya bentuk-bentuk tulisan pada zaman dahulu, maka telah mulai dikenal juga perpustakaan. Perpustakaan pada mulanya didirikan di biara-biara dan candi-candi karena sebagian besar tulisan-tulisan itu berisi informasi tentang agama dan persembahyangan. Di Eropah, ide untuk mendirikan perpustakaan telah dirintis oleh bangsa Sumeria. Karya orang Sumeria tidak hanya terdiri hal-hal keagamaan saja, tetapi juga menghasilkan karya sosial, politik, filsafat dan kesusastraan. Bahan yang mereka gunakan untuk menulis adalah lempengan tanah liat (clay tablet). Hasil karya bangsa Sumeria ini dikumpulkan dan dilestarikan pada satu tempat yang kemudian disebut perpustakaan. Pada tahun 668 S.M. Perpustakaan Borsippa yang didirikan oleh Raja Ashur Banipal dari Asseria mempunyai koleksi 10.000 tablet yang terbuat dari tanah liat (clay tablet). Pada zaman Yunani orang sudah mulai mengenal alphabet. Demikianlah perkembangan perpustakaan sejalan dengan perkembangan tulisan, dan kebutuhan akan informasi. Dari masa ke masa semakin dirasakan manfaat kehadiran perpustakaan di tengah-tengah masyarakat. Dalam penyelenggaraan perpustakaanpun mengalami kemajuan sesuai dengan kemajuan teknologi masa ini.

Sejarah Perkembangan Buku

Diramu oleh : Nasbahry Couto





















Apa itu Buku, Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman. Seiring dengan perkembangan dalam bidang dunia informatika, kini dikenal pula istilah e-book atau buku-e (buku elektronik), yang mengandalkan komputer dan Internet (jika aksesnya online).

1. Sejarah Perkembangan Buku

Pada zaman kuno, tradisi komunikasi masih mengandalkan lisan. Penyampaian informasi, cerita-cerita, nyanyian, do’a-do’a, maupun syair, disampaikan secara lisan dari mulut ke mulut. Karenanya, hafalan merupakan ciri yang menandai tradisi ini. Semuanya dihafal. Kian hari, kian banyak saja hal-hal yang musti dihafal. Saking banyaknya, sehingga akhirnya mereka kuwalahan alias tidak mampu menghafalkannya lagi. Hingga, terpikirlah untuk menuangkannya dalam tulisan. Maka, lahirlah apa yang disebut sebagai buku kuno.

Kamis, 18 April 2013

Sosialisasi Kum Kredit Plp Slideshow Slideshow

Sosialisasi Kum Kredit Plp Slideshow Slideshow: TripAdvisor™ TripWow ★ Sosialisasi Kum Kredit Plp Slideshow Slideshow ★ to Padang. Stunning free travel slideshows on TripAdvisor

Buku

Buku adalah bagian lembar kertas tertulis yang dijilid menjadi satu unit. Dalam sains kepustakaan, buku disebut Monograf untuk membedakannya dengan terbitan serial lainnya seperti majalah dan koran. Pada umumnya, buku hanya merujuk pada buku yang diterbitkan dan bukan apapun "kertas-kertas yang diikat".

Selasa, 16 April 2013

Ada Poster di Lab Kimia U N P Slideshow | TripAdvisor™

Ada Poster di Lab Kimia U N P Slideshow | TripAdvisor™: TripAdvisor™ TripWow ★ Ada Poster di Lab Kimia U N P Slideshow Slideshow ★ to Padang. Stunning free travel slideshows on TripAdvisor

Ada Poster di Lab Kimia U N P Slideshow Slideshow

Ada Poster di Lab Kimia U N P Slideshow Slideshow: TripAdvisor™ TripWow ★ Ada Poster di Lab Kimia U N P Slideshow Slideshow ★ to Padang. Stunning free travel slideshows on TripAdvisor

Fbs Universitas Negeri Padang Slideshow Slideshow

Fbs Universitas Negeri Padang Slideshow Slideshow: TripAdvisor™ TripWow ★ Fbs Universitas Negeri Padang Slideshow Slideshow ★ to Padang. Stunning free travel slideshows on TripAdvisor

Minggu, 03 Februari 2013

Penerbit HarperCollins Resmi Tolak Kertas dari Hutan Tropis Indonesia Milik APP dan APRIL

Penerbit HarperCollins Resmi Tolak Kertas dari Hutan Tropis Indonesia Milik APP dan APRIL

Harimu Sumatera mati di sekitar konsesi milik APP dan APRIL. Foto: WWF-Indonesia

Penerbit buku terkemuka dunia, HarperCollins secara resmi menetapkan standar ramah lingkungan bagi kertas yang mereka gunakan dalam seluruh buku produksi mereka, termasuk kebijakan untuk tidak menggunakan kertas yang berasal dari penebangan hutan alam di kawasan hutan hujan tropis di seluruh dunia.
Revisi kebijakan ini dimuat dalamsitus resmi perusahaanini sebagai bagian dari respon mereka untuk menindaklanjuti kampanye yang dilakukan oleh Rainforest Action Network (RAN), yang menyasar perusahan atau produsen-produsen kertas raksasa dunia yang melakukan penebangan di hutan hujan tropis Indonesia yaitu Asia Pulp & Paper dan Asia Pacific Resources International (APRIL). Menurut informasi resmi dari RAN, dengan bergabungnya HarperCollins, maka lengkaplah sepuluh penerbit terbesar dari Amerika secara resmi menolak untuk membeli kertas APP dan APRIL.. Dalam situs resmi HarperCollins, secara khusus kebijakan ini memang menyatakan menolak kertas yang bersumber dari penebangan hutan alami di Indonesia.

Rabu, 30 Januari 2013

Konfrontasi Estetika dan Keberdayaan Seniman

Sumber Asli: Akidah Gauzillah

“Seni bukan lagi persoalan estetika. Lebih dari itu, menyangkut kemanusiaan.” Demikian isi pidato sambutan Vukar Iodak, pemerhati seni rupa, di malam pembukaan SACCHARINE Smile Agoes Jolly, di Galeri Cipta 2 Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 17-31 Desember 2012. Pameran seni rupa yang digagas Yayasan Kreasi Pitulungan memberi perhatian dan apresiasi bagi seniman Agus Jolly yang terbelenggu penyakit diabetes dan berjuang bertahan hidup di tengah kesulitan kebutuhan primer. Sedikitnya 200 orang hadir, mendengarkan para tokoh bicara, dan penyair Sihar Ramses Simatupang membacakan puisi yang diciptakannya khusus bagi Agoes Jolly. Sementara tokoh nasional Fadli Zon menegaskan, “Bangsa yang beradab menghargai kebudayaannya. Pemerintah mestinya memperhatikan kehidupan seniman.”

Automatic translation of this blog (Terjemahan Otomatis Blog ini)

Entri Populer

Lingkaran UNP Press